PROLOG
Peluncuran Deus EX HUman Revolution (Deus EX HR) ke hadapan publik, pada beberapa minggu lalu menghasilkan lebih banyak respon positif dari berbagai kalangan. Kini sang pengembangnya, Eidos serta Square Enix sebagai penerbitnya, merilis DLC terbaru, yakni Missing Link. Ukuran DLC ini sangat besar dan tak memerlukan Deus EX HR telah terinstal sebelumnya di hdd milik gamer, jadi gamer bisa langsung menginstal DLC ini begitu saja. Namun, dikarenakan cerita utama dari DLC Missing LInk ini ada di tengah-tengah cerita utama yang berlangsung di DEus EXS HR, maka para gamer disarankan untuk telah menginstal dan menamatkan cerita utama dari Deus Ex HR terlebih dahulu.
STORYLINE
Perlu diketahui sebelumnya, cerita utama dari Deus EX HR ini sebelum cerita utama dari Deus EX 1, sedangkan Deus Ex 2 Invinsible War adalah sekuel dari DEus EX 1. Setting ruang dan waktu berada di Bumi, abad 21, lebih tepatnya pada 2027, kisah Deus EX HR ini berlatar belakang soal kontroversial penggunaan human augmentation pada sebagian umat manusia. Jadi, ya secara sederhana bisa dibilang jika manusia sudah bisa menyatu dengan mesin untuk memperkuat fisiknya, atau bisa dibilang era human cyborg mulai merajalela di dunia Deus EX HR.
CErita dalam DLC ini bermula ketika si Adam Jensen, jagoan utama dari Deus EX HR, melarikan diri sehabis menyabotase salah satu pelabuhan laut di Heng Sha, RRC. Adam berupaya melarikan diri dengan bersembunyi ke dalam sebuah peti es khusus manusia di dalam suatu kontainer. Ia tak mengetahui akan dibawa kemana kontainer tempat ia bersembunyi itu. Namun, analisanya mengatakan jika tempet persembunyiannya itu akan membawanya ke lokasi yang sebenarnya, tempat sang kekasihnya, Megan Reed diculik pada enam bulan yang lalu oleh sekelompok teroris human augmentation yang tak dikenal. Selama bersemnunyi itu, ia juga memutuskan semua jalur komunikasi dengan Frank Pritchard, sang pengawasnya. Berdasarkan alur cerita utama di Deus Ex HR, akhir perjalanan dari si Adam, melalui kontainer yang memakan waktu sekian bulan itu adalah mendarat di salah satu pelabuhan laut Singapore. Dan kisah dalam DLC ini akan fokus dengan apa telah yang terjadi selama masa persembunyian si Adam di dalam kontainer tersebut.
Ternyata, si Adam bersembunyi di dalam kontainer milik sebuah perusahaan kontraktor militer swasta yang ternama di dunia, yakni Belltower SEcurity. Di tengah-tengah persembunyiannya, pihak keamanan Belltower berhasil menangkap si Adam dengan cara paksa, dengan membuat si Adam kehilangan sebagian besar kemampuan human augmentation-nya. Usai diinterogasi oleh Komandan Pieter Burke dan Letkol Netanya Keitner secara brutal, si Adam berhasil melarikan diri dengan bantuan seorang hacker tak dikenal, yang bisa melepaskan borgol-nya dari jarak jauh. Kemudian, Jensen pun mulai menyelidiki lebih lanjut tempat interogasi itu, ternyata ia berada di sebuah pangkalan Angkatan Laut milik Belltower Security yang ada di tengah-tengah lautan bebas. Adam juga tak bisa menghubungi Frank sama sekali, maka satu-satunya sumber bantuan asing yang bisa ia percayai hanya sang hacker tak dikenal itu. Maka, dengan memanfaatkan bantuan informasi dari sang hacker itu, si Adam pun bertekad untuk menyelidiki lebih lanjut, apa fungsi sebenarnya dari pangkalan AL milik Belltower tersebut.
Fokus cerita utama DLC ini lebih untuk menempati mata rantai yang hilang, dari persembunyian si Jensen antara Heng Sha dengan Singapore, maka tempo cerita sedikit lebih cepat dan durasi permainan juga menjadi lebih singkat daripada di Deus EX HR. Penulis bisa menamatkan Deus HR dalam waktu sekitar 18jam, maka lama durasi DLC ini mungkin hanya sepertiganya saja. Meski lebih singkat bukan berarti ceritanya DLC Missing LInk ini tak bagus, malah tetap bermutu sebagus sperti yang ada di Deus EX HR. Sebab, ada beberapa alur cerita yang membuat gamer jadi sedikit lebih merinding, dan para NPC baru di DLC ini takada yang sepenuhnya bisa dipercaya. Sayang, ending pada DLC ini hanya single, bukan multiending seperti yang ada di akhir Deus EX HR.
GAMEPLAY
Deus EX Hr ialah game rpg dengan sudut pandang 1st person shooter, namun di beberapa adegan, terutama ketika lagi naik tangga dan atau bersembunyi di balik dinding perlindungan, maka sudut pandang akan berubah menjadi 3rd person shooter. Adegan tembak menembak juga masih sama seperti sebelumnya, berlindung di balik tembok lalu tembak, berlindung sambil menyembuhkan diri sendiri atau minum obat penyembuh, lalu tembak lagi. Gamer juga akan mendapatkan EXp point sebagaimana di game-game rpg lainnya, yakni dengan membunuhi/melumpuhkan para musuh, hacking komputer, menamatkan quest-quest sampingan ataupun quest utama. Karakter utama yang bisa gamer mainkan tetap hanya Adam Jensen seorang dan penampilannya sudah fix, tak bisa diubah-ubah apapun termasuk model armor suitnya. Alur cerita dan gameplay masih bersifat non linear dan semi open ended sama seperti di DEus EX HR. DLC ini hanya menawarkan peta-peta level baru serta NPC dan quest-quest baru, sedangkan item-item lainnya, penulis tak melihat ada sesuatu yang baru, termasuk adanya senjata baru juga tak terlihat.
Pada awal-awal DLC, gamer tak memiliki armor suit ataupun human augmentation-nya sebagian besar sudah, namun andai gamer terus memainkan dan membaca beberapa petunjuk yang tersebar di beberapa tempat, maka sedikit demi sedikit gamer akan bisa memiliki kembali human augmentation-nya semula, tentu statistik karakternya juga akan kembali default sama seperti awal-awal gamer memainkan Deus EX HR. Sebab, save game dari DLC ini takada hubungan sama sekali dengan save game yang sudah gamer miliki di deus EX HR, jadi tak ada kompatibilitas save game antara DLC Missing link dengan Deus EX HR yang terdahulu. Setting peta level berada di sebuah kapal angkut kontainer raksasa yang, yang lagi berlabuh ke sebuah pangkalan AL berada di tengah-tengah samudera, yang bentuknya mirip dengan tempat pengeboran minyak lepas pantai. Jadi, sebagian besar peta level akan berlangsung di area tertutup/indoor.
Meski memakai sudut pandang 1st dan 3rd person shooter, bukan berarti gamer akan bebas menghabisi para musuh yang berkeliaran layaknya memainkan game aksi Gears of War ataupun game arcade shooter lainnya. Disini gamer, sekali lagi, sama seperti di Deus EX HR, harus memilih pendekatan full frontal assault atau menyusup secara diam-diam, tanpa sekalipun menghabisi para musuh yang ada. Jika memilih pendekatan ala Rambo, gamer akan cepat kehabisan peluru karena jumlah peluru yang tersebar di berbagai tempat hanya sedikit. Selain itu, gamer juga hanya akan mendapat EXp point yang tak banyak, dan akan mendapat EXP point sedikit lebih banyak jika bisa menembak tepat di kepala musuh. Berbeda dengan seandainya gamer memilih menyusup secara siluman, selain mendapat EXP point sedikit lebih banyak, karena menemukan rute jalan penyelesaian secara alternatif/rahasia, juga bisa menghemat peluru yang hanya tersedia sedikit, tak melimpah seperti di game-game lainnya. Gamer juga akan menghabiskan sebagian besar permainan, dengan beroperasi secara sendirian melawan para Ai musuh yang berkeliaran.
Cara melumpuhkan, selain dengan mendekati secara langsung lalu memukul mereka dari belakang, juga bisa gamer bisa melumpuhkannya dengan dart rifle ataupun stun gun. Para AI itu yang umumnya adalah tentara swasta yang profesional, jadi tingkat IQ nya ya setara ama pekerjaannya mereka. Jika penulis telah membunyikan alarm karena secara frontal membunuh musuh yang ada dengan pistol/shotgun yang biasa, maka para AI musuh lainnya akan segera berdatangan dan datang membantu teman-temannya. Mereka akan segera bertindak dengan menelusuri suara tembakan yang penulis letuskan sebelumnya, dan mereka juga akan selalu bertingkah sangat waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Lumayan menantang melawan para tentara swasta itu dan beberapa mini boss di DLC ini, tapi agak mengecewakan ketika penulis melawan the big boss dalam DLC ini. Sebabnya, ketika lagi asyik-asyiknya bertempur dengan sengit melawan para tentara dan mini boss yang tak bisa dihindari, penulis baru sadar jika telah berhasil membunuh seorang big boss yang sebelumnya tak kelihatan sama sekali.
Penulis baru tahu ketika obyektif misi untuk menghabisi the big boss sudah selesai secara tiba-tiba di jurnal/log misi. Ternyata, sang big boss tak memakai senjata/armor suit tambahan ketika menghadapi gamer, ia hanya berpakaian seperti biasanya, ya sebagai komandan tentara yang berbaur diantara para prajuritnya. Konsep settingan peta level ini masih sama seperti di DEus EX HR, yakni gamer akan bebas mondar mandir dantara peta level yang satu dengan yang lainnya, ada beberapa quest yang mengharuskan gamer untuk bolak balik antara peta level yang sama demi bisa menamatkan quest itu. Apalagi peta level-nya kebenyakan indoor dan agak monoton, tak beragam seperti di Deus EX HR. Selain itu, proses perpindahan antar peta level dihambat oleh program pemindai keamanan, yakni sistem keamanan yang dibuat oleh Belltower di dalam fasilitas militernya itu untuk mencegah berbagai kepentingan asing mondar mandir di dalam bangunannya.
Tapi, karena si Jensen telah mendapat bantuan dari Hacker dan salah seorang informan dalam, maka gamer bebas mondar mandir tanpa perlu takut ketahuan. Tapi di situlah letak menghambatnya, program pemindaian keamanan itu berjalan lebh lama daripada sistem teleportasi antar peta-peta level yang ada di DEus EX HR. Dan, adegan pemindaian itu terasa lambat dan melelahkan, karena gamer akan sering menjumpai program pemindai keamanan itu ada di banyak peta level di dalam DLC Missing LInk ini. Oh iya, guna EXp point itu untuk mendapatkan praxis point yang berguna untuk meng-upgrade skill human augmentation. Praxis point juga bisa di beli pada seorang pedagang, tapi berharga sangat mahal. Di pangkalan militer Belltower ini hanya ada seorang pedagang yang buka lapaknya, uang bisa gamer dapatkan selain menamatkan quest-quest yang ada juga dengan me-looting para musuh yang tergeletak dijalanan.
SOUND
Sang pengembang tetap memberikan kualitas musik latar dan para pengisi suara di DLC ini yang terbaik, hampir sama bagusnya dengan yang ada di Deus EX HR. Suara si Adam yang keren itu tetap terdengar sangat mantap, begitu pula para NPC lainnya. Adegan tembak menembaknya beserta suara-suara efek khusus lainnya juga sangat enak didengar, tapi akan lebih enak lagi jika melakukan gaya penyusupan secara diam-diam, derap langkah kaki lebih jelas terdengar.
GFX
Detail gfx game ini yang sudah mendukung DX11+Tesselation sama seperti di DEus EX HR, ya memang sudah terlihat sangat bagus. Detail dinding di dalam pangkalan militer Belltower, model PC di masa depan yang hanya sebuah layar LCD super tipis berikut meja kerja juga terlihat detail, termasuk beberapa barang pribadi yang berada di sekitar PC desktop itu. ADa pula beberapa majalah yang tergeletak di tempat tidur milik para tahanan ataupun dyang ada di atas meja kerja, juga terlihat jelas. Para karakter NPC maupaun si Adama Jensen sendiri juga tergambar sangat detail, apalagi pas muncul cutscene-cutscene movie yang real time render. Desain peta level memang agak monoton, tapi hampir semuanya tergambarkan dengan detail. Gak detail-detail amat sih, tapi terlihat bagus untuk ukuran game Dx11+tesselation masa kini.
REPLAYBILITY
Meski hanya memiliki single ending, tapi gamer masih bisa bebas mengulangi setiap save game yang telah gamer buat. Sebab, sistem save game ada banyak, yakni save game manual, quick save game dan auto savegame. Maka, gamer bisa mengulangi dari titik manapun yang gamer mau, apakah kesulitan dalam mencari item-item tertentu untuk menyelesaikan satu quest sampingan, atau lupa dalam mencari item-item senjata yang tersembunyi di beberapa titik tempat yang tersembunyi. Senjata-senjata, semacam peluncur roket, dart rifle, stun gun, dan senapan sniper yang biasanya di DEus EX HR bisa dibeli di pedagang, maka kali ini DLC Missing link ini menyembunyikannya di beberapa sudut di peta level. Gamer harus mencari sendiri, bukan dengan cara membelinya.
EPILOGUE
Cerita yang singkat dan padat, dan beberapa langkah penyelesaian yang gamer ambil di awal-awal DLC akan dipertanyakan kembali oleh para NPC yang akan gamer temui di tengah-tengah cerita. Masih sebagus seperti dulu, dalam hal bercerita, hanya saja tiada fitur debat dengan NPC sperti yang ada di Deus EX HR sebelumnya.
Download Deus EX Human Revolution Full Version:
MediaFire
Download Deus EX Human Revolution Crack:
Download
pass:www.rgamer.cz.cc
Do you want to get a Powerfull Multimedia Software? Blaze Media Pro is the solution. It is powerful all-in-one software that includes an audio converter (MP3, WMA, WAV, OGG, etc.), MP3 encoder and MP3 decoder, MP3 ripper, MPEG encoder and MPEG decoder, video converter (AVI, MPEG, WMV, etc.), audio editor, video editor, CD/DVD burner, and much more in a single software application. 
